Minggu, 17 Januari 2010

Honda Freed Mewah



Kehadiran Honda Freed seolah menjadi klimaks dari persaingan MPV di tanah air. Terlebih, setelah kemunculannya, varian 7 seater dari Honda ini pun cukup banyak diminati yang terlihat dari ribuan inden yang tercatat.

Penasaran ingin mengetahui bagaimana sensasi mengendarai mobil yang dibanderol seharga Rp 243 juta hingga Rp 253 juta ini, detikOto pun akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menjajalnya.

Dimensinya yang ramping, membuat Freed lebih leluasa untuk merayap di jalan raya yang padat. Namun, ketika masuk ke dalam kabinnya, Honda menyuguhkan nuansa lapang, terutama bagian depan dan tengah kabin.

Kami mendapatkan Freed dengan sliding door elektrik, jadi untuk penumpang, tinggal sedikit tarik pintu ke samping, pintu akan otomatis terbuka. Di kursi barisan kedua, kaki pun lumayan bisa selonjoran dengan lapang.

Tapi, ketika detikOto mencoba duduk pada kursi baris ketiga, terasa ruang kaki yang tersedia sebenarnya kurang layak untuk ditempati penumpang, terutama dengan tinggi badan diatas 165 cm, terpaksa tempat duduk di barisan kedua harus dimajukan sedikit agar tersisa sedikit ruang lagi untuk kursi baris ketiga. Sayang hembusan Air Conditioner kurang terasa hingga baris ketiga.

Honda Freed memang menawarkan kapasitas 7 penumpang, namun idealnya, Freed lebih baik merelakan kabin baris ke tiga untuk ruang bagasi, selain lebih luas, tentunya jumlah 5 orang penumpang akan jauh lebih nyaman ketika berada di dalam kabin Freed.

Namun, ketika mobil berjalan, tidak ada keluhan sama sekali dari penumpang belakang, karena tawaran kursi captain seat pada baris kedua, sungguh memberikan kenyamanan dan sedikit nuansa kemewahan pada penumpang.

Suspensinya yang sedikit keras, membantu Freed untuk tetap stabil pada kecepatan tinggi, namun tidak sampai mengorbankan kelelapan tidur penumpang karena goncangan yang berlebih.

Begitupun untuk sektor mesin. Berkapasitas mesin 1.500 cc dengan teknologi i-VTEC, tentunya Freed memberikan nilai yang lebih untuk urusan konsumsi bahan bakar yang terbilang irit. Tapi ternyata, sedikit mengorbankan tenaga yang dihasilkan oleh mesin tersebut untuk mengajak mobil bergerak.

Diisi satu orang penumpang, memang sama sekali tidak terasa akselarasi yang berat, mobil berjalan normal dengan tenaga yang cukup sesuai dengan kebutuhan. Tapi lain lagi ketika Freed harus diisi oleh 7 orang penumpang, sesuai dengan kapasitasnya.

Memang torsi diset lebih besar dari Honda Jazz, sehingga dari keadaan diam, mobil tetap responsif untuk melaju meskipun diisi 7 penumpang. Namun, putaran menengah ke atas, baru terasa Freed butuh suntikan tenaga untuk membuat lajunya tak terhalangi.

Akan tetapi, secara keseluruhan, dengan semua padanan tersebut, Honda berusaha untuk mengakomodir kebutuhan konsumen akan sebuah mobil keluarga yang mewah,
efisien, sekaligus stylish, dengan harga yang tentunya kompetitif.

2 komentar:

  1. dapet darimana ni source nya? hehe

    BalasHapus
  2. dari detik oto hehe .. padahal nih mbil mesinya cuma 1.5 L tapi harganya lebi mahal dari innnova yagn 2.0 L haha sinting ni honda . tapi enak yah interiornya hehe .. captain seat gitu haha

    BalasHapus